Pengertian Pencak Silat
Pencak silat adalah suatu metode bela diri yang diciptakan untuk
mempertahankan diri dari bahaya yang dapat mengancam keselamatan dan
kelangsungan hidup.
Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela
diri tradisional yang berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara
luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina
selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran suku bangsa
Melayu Nusantara.
A. KUDA - KUDA
Kuda-kuda adalah
teknik yang memperlihatkan sikap dari kedua kaki dalam keadaan statis.
Teknik ini digunakan untuk mendukung sikap pasang Pencak Silat.
Kuda-Kuda juga dipergunakan sebagai latihan dasar Pencak Silat untuk
memperkuat otot-otot kaki dan dapat juga disebut sebagai posisi menapak
kaki untuk memperkokoh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kokoh
penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan.
Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik
tolak serangan (tendangan atau pukulan).
*Ditinjau Dari Bantuknya, kuda-kuda dibagi menjadi tiga yaitu :
1. kuda-kuda ringan
Yakni sikap kuda-kuda dengan salah satu badan atau kedua kaki menopang sebagian berat badan dan cenderung bersifat aktif.
2. kuda-kuda sedang
Yakni sikap kuda-kuda dengan kedua kaki menopang sebagian berat badan, bisa bersifat aktif maupun pasif.
3. kuda-kuda berat
Kuda-kuda berat, yakni sikap kuda-kuda yang salah satu atau kedua kaki menopang
seluruh berat badan dan cenderung bersifat pasif
*Ditinjau dari bobotnya, Kuda-kuda dibagi menjadi :
1. Kuda-kuda Depan
Yakni kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki berada di depan sedangkan kaki
lainnya di belakang dan berat badan ditopang oleh kaki depan. Posisi kedua
telapak kaki membentuk sudut + 30 derajat.
Kuda-kuda depan dibagi menjadi dua yaitu kuda-kuda depan lurus dan kuda-kuda
depan serong
2. Kuda-kuda Belakang
Yakni kuda-kuda dengan sikap salah salah kaki berada di depan,
sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat badan sepenuhnya
ditopang oleh kaki
belakang. Posisi telapak kaki depan lurus dan telapak kaki belakang membentuk
sudut + 60 derajat.
3. Kuda-kuda Tengah
Yakni kuda-kuda dengan sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan
berat badan ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga
dilakukan dengan posisi
serong. Posisi kedua telapak kaki serong membentuk sudut + 30 derajat.
4. Kuda-kuda Samping
Yakni kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh
dan berat badan ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk. Posisi ke
dua telapak kaki
sejajar membentuk sudut + 30 derajat.
B. SIKAP PASANG
Sikap Pasang merupakan kombinasi sikap kaki dan sikap tangan dengan
kuda-kuda maupun tanpa kuda-kuda yang selalu disertai dengan kesiagaan
mental dan indera secara total.
Sikap pasang dibagi menjadi dua yaitu :
1. Sikap Pasang Terbuka, yakni sikap pasang dengan sikap tangan dan lengan yang
tidak melindungi tubuh.
2. Sikap Pasang Tertutup, yakni sikap pasang dengan sikap tangan dan lengan yang
melindungi tubuh.
*Berikut beberapa contoh pengembangan dari sikap pasang :
a. Sikap Pasang Satu
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda memakai tengah belakang. Berat badan di
tengah, posisi kaki depan dan belakang sejajar (sikap pasang tertutup). Posisi ke
dua telapak tangan terbuka.
b. Sikap Pasang Dua
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah serong (sikap pasang tertutup), dengan
satu tangan mengepal).
c. Sikap Pasang Tiga
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda samping (sikap pasang tertutup), posisi
tangan kanan lurus ke belakang atas, tangan kiri bersilang di depan dada, atau
sebaliknya. Posisi kedua telapak tangan terbuka menghadap ke atas.
d. Sikap Pasang Empat
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda depan, posisi telapak tangan depan
mengepal, telapak tangan yang lainnya terbuka silang di dada.
e. Sikap Pasang Lima
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah seliwa, posisi telapak
tangan mengepal menghadap ke atas dan telapak tangan yang lainnya
terbuka silang di depan dada.
f. Sikap Pasang Enam
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah disertai kedua telapak tangan terbuka silang di depan dada.
g. Sikap Pasang tujuh
Yakni sikap pasang yang terbuka dimana salah satu kaki disilangkan di belakang
kaki lainnya dan pandangan mata searah dengan kaki yang disilang. Posisi ke dua telapak tangan terbuka menghadap ke atas.
h. Sikap Pasang Delapan
Yakni sikap pasang yang salah satu kaki disilangkan ke depan kaki lainnya, kedua
belah tangan di depan dada dengan telapak tangan terbuka.
i. Sikap Pasang Sembilan
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda belakang. Posisi telapak tangan depan terbuka dan telapak tangan belakang mengepal.
j. Sikap Pasang Sepuluh
Yakni sikap pasang berdiri satu kaki terbuka dengan sikap tangan seliwa, posisi
salah satu telapak tangannya mengepal dan telapak tangan lainnya terbuka silang di depan dada.
k. Sikap Pasang Sebelas
Yakni sikap pasang dengan satu lutut bertumpu pada lantai dengan kaki lainnya
ditekuk tegak lurus, sedangkan posisi telapak tangannya terbuka
menghadap ke depan dan telapak tangan lainnya menghadap ke atas.
l. Sikap Pasang Dua Belas
Yakni sikap pasang dengan posisi bersila (sempok) dengan posisi kedua telapak tangan terbuka menghadap ke atas.
Langkah Dan Posisi
Melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang
lain. Langkah dapat dilakukan dengan posisi segaris, tegak lurus dan
serong.Langkah diperhitungkan terhadap posisi lawan, sehingga setiap langkah
mempunyai arti dan isi.
Bentuk Atau Pola Langkah
Pengembangan langkah yang berangkaidengan tujuan
tertentu merupakan bentuk atau pola langkah. Terdapat berbagai pola langkah,
antara lain:
a.
Pola langkah lurus
b.
Pola langkah
gergaji/zig-zag
c.
Pola langkah ladam/huruf
U
d.
Pola langkah segitiga
e.
Pola langkah segi empat
f.
Pola langkah huruf S
3. Teknik Dasar Serangan (Tangan)
Dibagi
berdasarkan alat yang di gunakan untuk melakukan serangan antara lain :
a.
Serangan lengen atau
pukulan
b.
Serangan tungkai atau
kaki atau tendangan
Bisa
juga menggunakan bagian dari lengan dan tungkai yaitu :
Ø Sipuan sapuan dan sebagainya
Ø Lututan kaitan
Setiap
serangan memiliki unsur-unsur sebagai berikut :
a.
Sikap tangan atau kaki
sebagai alat serangan
b.
Sikap kuda-kuda
c.
Sikap tubuh
Teknik-Teknik
Serangan Dalam Pencak Silat
1. Teknik Seranga Lengan
a.
Serangan Tangan
Arah dapat meliputi :
Ø
Tebak, pukulan telapak
tangan
Ø
Tinju, tangan di
kepalkan
Ø
Dorong, dua telapak
tangan
Ø
Sodok, telapak tangan
terlentang
Ø
Bandul, mengayun kepalan
Arah bawah, meliputi :
Ø Bandul atau catok (upper cut dalam tinju)
Ø Sangga, pangkal telapak tangan (kedagu)
Ø Colok atau tusuk
Arah atas, meliputi :
Ø Tombok
Ø Pedang
Ø Tebak
Arah samping, meliputi :
Ø Pedang (telapak tangan)
Ø Tampar
Ø Bandul (dari samping)
Ø Kepret (punggung tangan)
b.
Serangan Siku
Pada
serangan siku jarak lawan harus dekat dengan arah serangan sebagai berikut :
Ø Arah serangan depan
Ø Arah serangan samping
Ø Arah serangan belakang
Ø Arah serangan serong
Ø Arah serangan atas
Ø Arah serangan bawah
2. Teknik Serangan Tungkai Atau Kaki Atau Tendangan
Serangan ini juga tidak jauh berbeda dengan serangan
lengan, juga menggunakan variasi bagian kaki. Tergantung pada sikap pasang dan
sikap gerak-gerik lawan, adapun teknik serangan adalah sebagai berikut :
a.
Teknik Serangan Kaki
Dapat
dilakukan dari berbagai posisi, antara lain :
Ø Posisi tendangan depan
Ø Posisi tendangan samping
Ø Posisi tendangan belakang
Ø Posisi tendangan busur
b.
Teknik Serangan Lutut
Serangan
lutut dapat di lakukan dari arah atas dan bawah.
3. Hindaran
Adalah usaha pembelaan dengan memindahkan bagian tubuh
yang menjadi sasaran serangan. Bentuk-bentuk hindaran yaitu :
a.
Hindar hadap
b.
Hindar sisi
c.
Hindar angkat kaki
d.
Hindar kaki silang
4. Elakan
Adalah pembelaan dengan sikap kaki tidak berpindah
tempat atau kembali ke tempat semula. Elakan terdiri dari :
a.
Elakan bawah
b.
Elakan atas
c.
Elakan samping
d.
Elakan lurus/ berputar
dalam posisi kuda-kuda depan
5. Tangkisin
adalah pembelaan dengan mengadakan kontak langsung
dengan serangan.
Macam-Macam Tangkisan :
a.
Tangkisan satu lengan
Ø Tangkisan luar
Ø Tangkisan dalam
Ø Tangkisan atas
Ø Tangkisan bawah
b.
Tangkisan siku, terdiri dari :
1). Tangkisan
siku dalam
Ø Siku dalam tinggi
Ø Siku dalam rendah
2). Tangkisan
siku luar
Ø Siku luar tinggi
Ø Siku luar rendah
c.
Tangkisan dua lengan, terdiri dari :
Ø Sejajar dua tangan atau lengan atas
Ø Belah tinggi atau rendah
Ø Silang tinggi atau rendah
Ø Buang samping
d.
Tangkisan kaki, terdiri dari :
Ø Tangkisan kaki tutup samping
Ø Tangkisan kaki tutup depan
Ø Tangkisan kaki
tutup buang luar
Ø Tangkisan kaki busur luar atau dalam
5 komentar:
makasih banyak sudah berbagi ilmunya mengenai pengertian pencak silat,salam kenal ya
lumayan buat tambahan tugas power point :D
cukup bagus.terima kasih...........
cukup bagus, terima kasih........
Ikutan Komentar